Sunday, February 7, 2016

PENGENDALIAN HAMA URET PADA TANAMAN SALAK

URET atau sering disebut Lundi, adalah larva dari sejenis kumbang yang sangat merugikan petani salak di kabupaten Magelang  dan sekitarnya.
Hama Uret sangat berbahaya pada fase larva dimana kemampuan /siklus hidupnya antara 3 s/d 7 bulan.

CARA PENGENDALIANNYA

Stadium Kumbang
Pada saat ini yang biasa dilakukan adalah dengan membuat perangkapatau jebakan dengan alat perangkap lampu (light Trap) berupa neon warna ungu, karena kumbang ini menyukai warna tersebut.
Tindakan lainnya adalah dengan mengadakan gropyokan (mencari dan membinasakan) pada  waktu siang hari. Yang perlu diperhatikan bahwa waktu gropyokan tersebut diperkirakan belum saat musim kawin bagi kumbang tersebut akan berada di atas pohon.

Stadium Larva (Uret)
Pada stadium ini yang cukup merepotkan, selain letaknya yang berada di tanah, juga stadium ini uret tersebut sangat rakus dengan memakan apa saja yang ada disekitarnya :
Khusus untuk stadium ini ada beberapa cara pengendalian yaitu ;
1.       Dengan cara kultur teknis.
Yang dimaksud disini adalah dengan cara membudidayakan tanaman gamal agar lingkungannya lembab dan tidak disukai uret (khusus pada tanaman salak muda)
Cara lainnya adalah dengan mengadakan penggenangan selama 2 s/d 3 hari (kalau tersedia air) atau pada saat pemupukan kandang atau bahan organic lainnya dalam keadaan matang.
2.       Secara Briologis
Dengan menggunakan jamur (cardisep) dengan cara disebarkan di sekitar tanaman pada saat persiapan lahan lahan.
3.       Secara kimia

Cara ini memang paling banyak di tempuh oleh para petani kita, namun yang perlu diperhatikan adalah pestisida yang dianjurkan adalah pestisida yang sistem kerjanya secara kontak atau lambung bukan yang sistemik. Ini harus kita pahami karena jika memakai bahan yang sistem kerjanya sitemik akan berpengaruh terhadap residu yang dikhawatirkan akan masuk dalam buah. 

No comments:

Post a Comment